Focuson Obat
Opini
Pakar Oftalmologi
Hari ini saya akan mendiskusikan musuh tersembunyi mata kita - berbagai macam layar, monitor, display, yang selalu menemani dalam hidup dan pekerjaan kita. Mari kita lihat sekilas hasil pemeriksaan warga Indonesia di tahun 2015-2016. Kami melihat gambaran yang mengerikan: daya penglihatan bangsa kita telah memburuk secara eksponensial.
Menurut statistik WHO, dalam beberapa tahun terakhir jumlah orang dengan masalah penglihatan telah meningkat secara signifikan di semua negara maju dan modern. Kecuali jika kita mengambil tindakan, dalam dekade mendatang lebih dari 70% populasi Indonesia akan menderita gangguan penglihatan.
ALASANNYA ADALAH MENINGKATNYA BEBAN MATA YANG DISEBABKAN MENATAP LAYAR SMARTPHONE, TABLET, DAN KOMPUTER TANPA HENTI.
Mata manusia memiliki otot yang mendukung pergerakannya. Jika Anda mengunci pandangan pada satu titik dalam waktu yang lama (menatap layar, atau layar ponsel), otot ini akan menjadi lelah. Namun demikian, aktivitas otot yang berlebihan bukanlah penyebab utama kehilangan penglihatan.
Faktor utama yang mengganggu penglihatan adalah radiasi cahaya.
Tidak hanya sinar matahari, tapi juga radiasi yang datang dari sumber cahaya buatan, seperti layar dan monitor. Interaksi jangka panjang dengan sumber cahaya semacam itu yang menyebabkan komplikasi pada retina. Jika mengingat betapa banyak waktu hidup kita yang dihabiskan di jalan, terpapar stres dan lingkungan yang buruk, semua faktor ini dengan mudah menambah faktor penyebab hilangnya penglihatan.
MATA ANDA MEMERLUKAN BANTUAN!
Seperti dijelaskan oleh statistik di atas, penglihatan warga Indonesia memburuk dengan cepat. Sesuatu harus dilakukan untuk mengatasinya dengan cepat! Seperti yang dibuktikan oleh pengalaman pribadi saya, dokter merekomendasikan untuk mengistirahatkan mata dari layar, melakukan berbagai latihan, dan memonitor penglihatan Anda - jangan bekerja.
Banyak orang mengabaikan saran ini, dan kemudian mereka datang kepada saya dan saya meresepkan untuk menggunakan kacamata. Padahal seluruh situasi ini sebenarnya bisa dihindari pada tahap awal penyakit ini. Namun, merupakan sifat manusia untuk lebih suka mengobati masalah yang ada dibandingkan mengupayakan tindakan pencegahan.
SOLUSINYA TELAH DATANG DARI EROPA.
Sayangnya, perilaku seperti itu umum dilakukan semua orang, tidak hanya oleh para pasien yang mengunjungi kantor saya saja. Untungnya, pengembangan baru muncul di Eropa yang dapat menyelamatkan penglihatan bahkan untuk mereka yang menghabiskan lebih dari 12 jam setiap hari di depan layar monitor.
Laboratorium Jerman yang modern dan penemuan khasiat baru dari tanaman langka dan ekstraknya berhasil menciptakan produk yang saya temukan untuk saya sendiri dan pasien saya. Ini adalah kapsul FOCUSON !
Kapsul inilah yang telah menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan latihan mata dan, dalam beberapa kasus, operasi bagi saya dan pasien saya.
TEROBOSAN OFTALMOLOGI!
Saya mendengar tentang FOCUSON di salah satu konferensi yang saya hadiri secara rutin untuk mempelajari tentang metode baru terapi penglihatan. Saya terkejut mengetahui bahwa salah satu bahan baku aktifnya adalah komponen yang disebut Lutein bersama dengan Vitamin E. Saya akan menjelaskan alasannya.
Lutein dan zeaxanthin yang terbentuk zat tersebut adalah pigmen utama dari titik kuning yang terletak di tengah tunik saraf bola mata. Area ini bertanggung jawab untuk ketajaman penglihatan. Lutein dan zeaxanthin MENYERAP bagian biru paling berbahaya dari spektrum fluks cahaya.
Komponen-komponen ini menetralisir efek merusak dari cahaya, ketika sinar berhasil menembus struktur retina yang rawan. Penelitian pada abad lalu telah menunjukkan bahwa kekurangan lutein menyebabkan kerusakan penglihatan secara bertahap.
Jadi ketika saya melihat adanya kandungan Lutein dalam komposisi FOCUSON Obat, saya sadar bahwa obat ini benar-benar dapat menyelamatkan masyarakat dari penglihatan yang memburuk secara bertahap dan bahkan kehilangan penglihatan.
FoCuson
TERSERTIFIKASI DI INDONESIA.
FOCUSON dipresentasikan pada konferensi tahun lalu, dan saya ingat bahwa saat itu saya berpikir - akankah produk ini muncul di negara kami, dan jika itu terjadi, dalam waktu berapa tahun? Tetapi yang mengejutkan, suplemen ini dengan cepat lulus sertifikasi di Indonesia dan bahkan sudah mulai dijual! Satu-satunya kekurangannya adalah bahwa FOCUSON tidak dijual di apotek, tetapi saya berhasil menemukan situs resmi perusahaan yang menjual obat ini.
Saya adalah tenaga medis, Anda tahu itu, dan saya paham mengapa obat-obatan ini didistribusikan secara online. Masalahnya, apotek selalu memiliki margin perdagangan. Saya pikir karena produk ini adalah obat luar negeri yang diproduksi di luar negeri, mark-upnya (oleh apotek) bisa jadi lebih dari 50%. Jadi saya sangat senang ada situs web resmi tempat saya bisa memesan FOCUSON Obat dan saya merekomendasikan tautan ini kepada para pasien saya.
Kita memiliki kesempatan untuk menghentikan kecenderungan memburuknya penglihatan masyarakat kita yang tentu saja sangat disayangkan, dan kesempatan ini diberikan oleh FOCUSON Obat yang dapat dipesan dengan pengiriman di situs ini.
Tulisan Anda termasuk dalam 25 entri JurnalHidup populer teratas. Informasi selengkapnya tentang rating ini dapat ditemukan di bagian Bantuan